Suara.com - Ada usulan agar almarhum Pamudji mendapatkan penghargaan dan kenaikan pangkat. Pamudji adalah Kepala Pelayanan Markas Polda Metro Jaya berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi yang ditembak mati di ruang Kayanma Polda Metro Jaya, Selasa (18/3/2014) sekitar jam 21.30 WIB.
"Karena dia bertugas dalam kondisi pengecekan persiapan markas sekaligus siaga pemilu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (18/3/2014).
Selama ini, Pamudji tinggal di Asrama Polri Jalan Kambodja Rt 7 Rw 8 nomor 37, Cijantung, Jakarta Timur. (baca siapa AKBP Pamudji di sini).
Jenazah Pamudji akan dikubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cijantung, Jakarta Timur, siang ini.
Kasus penembakan yang terjadi tak lama setelah acara serah terima jabatan Kapolda Metro Jaya ini masih misterius.
Siapa orang yang menembak, kemudian pelurunya menembus pelipis kiri sampai ke pelipis kanan korban, belum terungkap. (baca kronologis penembakan di sini)
Tapi ada dugaan, pelakunya tak lain adalah salah satu anak buah Pamudji yang sebelum kejadian berada dalam satu ruangan.
Empat anggota Polri telah diperiksa. Mereka adalah Aiptu Dede, Brigadir S, C, dan satu anggota lagi yang baru lepas piket.