AKBP Pamudji Ditembak Mati, Semua Anggota Polri Harus Tes Psikologi

Siswanto Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2014 | 11:32 WIB
AKBP Pamudji Ditembak Mati, Semua Anggota Polri Harus Tes Psikologi
Apel anggota polisi (Facebook TMC Polda Metro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan seharusnya semua anggota Polri, terutama di tingkat bawahan, pemegang senjata menjalani tes psikologi.

"Ini artinya, tes psikologi secara reguler terhadap polisi pemegang senjata api harus dilakukan dengan serius. Tujuannya agar kasus polisi tembak atasannya tidak terulang," katanya Neta, Kamis (20/3/2014).

Neta menjelaskan tekanan di kota besar Jakarta, penghasilan serta berbagai problematika hidup, turut memicu tekanan psikologis anggota.

Tekanan psikologis yang berat itu kerap menimbulkan dua hal. Pertama, polisi gampang bunuh diri yang trennya meningkat dari tahun ke tahun.

Kedua, polisi gampang kalap dan emosional serta gampang melepaskan tembakan, termasuk kepada rekannya atau atasannya.

Pernyataan Neta terkait dengan kasus AKBP Pamudji yang ditembak oleh orang yang diduga kuat anggotanya sendiri pada Selasa (18/3/2014) sekitar pukul 21.30 WIB di ruang Piket Pelayanan Markas Polda Metro Jaya.

Polisi telah menjadikan Brigadir S sebagai tersangka kasus tersebut, walau Brigadir S membantah melakukannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI