Enam Fakta Tentang Kelompok Militan Boko Haram

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 12 Mei 2014 | 13:02 WIB
Enam Fakta Tentang Kelompok Militan Boko Haram
Pemimpin Boko Haram, Abubakar Sheaku (YouTube).

Suara.com - Kelompok militan Boko Haram tiba-tiba menjadi terkenal di dunia setelah aksinya menculik lebih dari 200 pelajar di Nigeria dan mengancamnya hendak menjualnya ke “pasar”.

Tapi sebetulnya jarang yang tahu kalau kelompok ini punya sejarah panjang kekerasan dan kerap melakukan teror. Inilah enam fakta mengejutkan tentang kelompok Boko Haram.

1. Pendidikan barat adalah dosa

Sebetulnya penerjemahan nama Boko Haram sendiri di Barat belum sepenuhnya akurat. Sebuah pengertian dari warga setempat menyatakan kalau kelompok militant ini tidak diselimuti kebencian atas pendidikan barat, tapi menyasar pada jenis pendidikan tertentu di Nigeria.

Namun penculikan terhadap pejalar perempuan dan diancam akan dijual sebagai budk mengindikasikan kalau aksi mereka lebih dari protes sekolah asing di Nigeria.

2. Boko Haram melarang semua jenis pendidikan, bukan cuma pendidikan barat

Boko Haram ingin membentuk negara Islam yang berlandaskan hukum syariah. Kelompok ini mendesak agar Muslim tidak boleh berpartisipasi di politik dan aktivitas sosial yang berkaitan dengan komunitas barat. Hal itu termasuk pemilu, menggunakan kaus dan mengikuti pendidikan yang dianggal sekuler.

3. Mereka menculik dan memperkosa perempuan

Jauh sebelum mereka dikenal dunia internasional karena menculik pelajar perempuan, mereka sudah kerap melakukan aksi tersebut di jalanan atau dari wilayah pertanian di pedalaman Nigeria.

“Sekarang mereka menculik perempuan dimana saja dan memperlakukan mereka untuk pemuas nafsu mereka,” seperti diungkapkan Komandan Pasukan Gabungan Anti Boko Haram Nigeria kepada Human Rights Watch pada 2013.

HRW menceritakan para korban juga dibuang oleh keluarganya karena malu menerima anaknya yang telah diperkosa atau bahkan telah mempunyai anak dari serdadu Boko Haram.

4. Boko Haram menghalalkan perbudakan perempuan

Boko Haram dilaporkan telah menjual perempuan-perempuan yang pernah diculik kepada sebagian anggotanya senilai kira-kira 12 dolar Amerika.

Pimpinan Boko Haram Abubakar Shekau dalam sebuah video sempat menyatakan “Para gadis, menikahlah.”

“Ada pasar tempat penjualan manusia. Allah meminta saya menjualnya. Dia memerintahkan saya menjual. Saya menujual perempuan”.

Itulah sebabnya hampir setengah perempuan di Nigeria menikah sebelum 18 tahun, seperti dikutip dari PBB.

5. Menghalalkan kekerasan

International Crisis Group (ICG) menyampaikan mereka sudah melakukan aksi teror bertahun-tahun dan sekitar 4.000 orang Nigeria tewas karena kasi mereka empat tahun ke belakang.

Kelompok yang terbentuk pada 2002 dari jaringan di rumah ibadah dan sekolah agama ini kerap menggunakan senajata dan motor membunuh polisi, politisi dan siapa saja yang tidak mendukung mereka.

Adapun anggota mereka adalah siswa dan santri yang sengaja direkrut kelompok jihadis yang kerap membunuh kelompok muslim lainnya dan pendeta Kristen.

6. Boko Haram menggunakan anak-anak sebagai serdadunya

Human Right Watch (HRW) menyebut Boko Haram merekrut siswa dan santri yang sengaja diambil menjadi kelompok jihadis dan kerap membunuh kelompok muslim lainnya dan pendeta Kristen.

Serdadu anak Boko Haram paling muda berumur 12 tahun. (News.com.au)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI