Infografis
Suara.com - PT Angkasa Pura II memprediksi pergerakan jumlah pengguna jasa angkutan pesawat terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten, selama masa angkutan Lebaran 2014 mencapai 2,84 juta penumpang.
"Kami memerkirakan pergerakan penumpang di Soekarno-Hatta selama masa angkutan lebaran mengalami peningkatan 7,11 persen mencapai 2,84 juta orang," ujar Direktur SDM dan Umum Angkasa Pura (AP) II, Hari Cahyono, pada temu media di Jakarta, Jumat (18/7) malam.
Pergerakan penumpang pada masa yang sama 2013 tercatat 2,65 juta orang, sehingga bila dibandingkan dengan prediksi pergerakan penumpang tahun 2014, maka akan mengalami kenaikan hingga 7,11 persen.
Untuk mengatasi pergerakan penumpang yang meningkat tersebut, Hari menjelaskan bahwa AP II akan menambah jumlah petugas di pos-pos informasi yang terletak di terminal-terminal Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.
"Fungsinya adalah untuk memberikan asistensi kepada para penumpang atau pemudik apabila memerlukan bantuan," ujarnya.
Lebih lanjut, Hari menjelaskan, personel tambahan yang bertugas di pos-pos informasi itu disebut sebagai Duta Bandara, yang siap melayani pemudik apabila membutuhkan informasi atau bantuan.
AP II, dikatakan Hari, juga akan menambah pos keamanan terpadu yang bertujuan untuk menjaga keamanan pengunjung atau pun pengguna Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Terkait dengan kapasitas landasan pacu, AP II bersama dengan Lembaga Penyelengara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), meningkatkan kapasitas penerbangan di landas pacu bandar udara internasional tersebut menjadi 72 penerbangan per jam, dari sebelumnya berjumlah 64 penerbangan per jam.
"Dengan penambahan kapasitas tersebut, kami harapkan keterlambatan kedatangan atau penundaan keberangkatan dapat berkurang," ujar Hari.
Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta merupakan bandara yang akan beroperasi selama 24 jam, termasuk pada saat masa angkutan lebaran.
Sementara itu, bandara lain yang beroperasi selama 24 jam adalah Bandar Udara Internasional Kualanamu yang terletak di Sumatera Utara.
AP II memprediksi Bandar Udara Internasional Kualanamu akan mengalami peningkatan pergerakan penumpang menjadi 7,98 persen, dari sebelumnya (2013) berjumlah 384.000 penumpang diperkirakan menjadi 417.000 penumpang.
