Suara.com - Kelompok garis keras Negara Islam (ISIS), makin hari, makin mengerikan.
Propaganda-nya untuk menakuti lawan pun makin beragam.
Baru-baru ini, mereka membuat sebuah layar besar di Kota Mosul, Irak, dan menampilkan adegan penyiksaan dan pemenggalan terhadap para sandera.
Alhasil, penduduk kota yang sejatinya ketakutan, semakin was was dengan aksi sadis kelompok itu.
Seorang warga, Mustapha, mengatakan bahwa dirinya pernah hampir menjadi korban tentara ISIS.
"Saat itu mereka mencecar saya dengan Alquran," katanya, seperti dikutip dari dailystar.
"Beruntung saya tahu Alquran, jika tidak mereka bisa menyiksa saya sampai mati, atau minimal mencambuk saya," ujarnya.
"Mereka akan mengira saya kafir," tambahnya.