Pimpin Jakarta, Ibunda: Ahok Tak Ngerti Politik

Rabu, 19 November 2014 | 21:23 WIB
Pimpin Jakarta, Ibunda: Ahok Tak Ngerti Politik
Presiden Joko Widodo (kanan) melantik Basuki Tjahaja Purnama (ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11/2014). [Setpres/Cahyo]

Suara.com - Ibunda Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Buniarti Ningsih mengaku tidak menyangka putranya  menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Bahkan Ningsih menegaskan kalau Ahok sebetulnya tidak mengerti  politik.

"Ya nggak nyangka sih (jadi Gubernur). Sebenanrnya dia (Ahok) nggak ngerti politik. Dia cuman cinta Indonesia sama negara kita," ucap Ningsih di Balai Kota DKI, Jakrtata, Rabu (19/11/2014).

Ningsih mengaku sering sekali menasehati Ahok terkait sikapnya yang biasa dikenal galak oleh masyarakat Jakarta dan suka melontarkan pernyataan ‘nyeleneh’.

"Sering nasehat, jangan galak-galak. Soalnya hati Pak Ahok baik, dia marah orang supaya nanti bisa pimpin negara biar lebih baik. Agar mereka cinta negara kita. Agar mereka bisa cinta masyarakat kita. Supaya anak itu yang akan datang yang dimarahin bisa jadi gubernur," kata Ningsih.

Ningsih juga mengharapkan putranya dalam memimpin DKI tidak tergiur dengan harta-harta dan jabatan yang bukan miliknya.

"Kalau mereka mau cinta negara, mau cinta warga jujur gak mau korupsi saya senang. Yang penting jangan korupsi. Kalau korupsi negara kita hancur ya. Yang penting atur aja masyarakat baik-baik. Jangan jahat," jelas Ningsih yang juga mendampingi Ahok ketika dilantik di Istana Negara.

Ahok dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan Ahok untuk sementara mengakhiri perdebatan pelantikan Ahok yang diprotes oleh kubu Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI