Prabowo Kembalikan 90.000 Hektar Hak Hutan, Raja Charles Kirim Surat Langsung ke Istana

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 23:21 WIB
Prabowo Kembalikan 90.000 Hektar Hak Hutan, Raja Charles Kirim Surat Langsung ke Istana
Presiden Prabowo Subianto pidato di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). [YouTube PSI]

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap upayanya sebagai kepeduliannya terhadap lingkungan dan satwa dilindungi, Gajah Sumatera.

Ia mengembalikan 90.000 hektar lahan konsesi hutan tanaman industri (HTI) miliknya di Takengon, Aceh, kepada negara untuk dijadikan kawasan perlindungan gajah.

Cerita ini disampaikan langsung oleh Prabowo saat memberikan sambutan dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Minggu malam (20/7/2025).

“Dulu saya sebagai pengusaha, sebelum masuk politik, saya pernah dipercaya mengelola lahan HTI di Takengon, Aceh. Luasnya sekitar 98.000 hektar,” ujar Prabowo membuka kisahnya.

Ia melanjutkan, suatu hari dirinya didatangi utusan dari WWF—organisasi internasional yang bergerak di bidang konservasi alam. Mereka meminta agar 10.000 hektar dari lahan itu dapat dialihfungsikan menjadi kawasan perlindungan gajah Sumatera.

Namun, alih-alih memenuhi permintaan sesuai proposal, Prabowo memilih jalan berbeda.

“Saya bilang, saya tidak akan kasih 10.000 hektar. Tapi saya kasih 20.000 hektar,” tegasnya di hadapan peserta kongres.

Cerita pengembalian lahan itu rupanya sampai ke telinga Raja Charles III di Inggris, yang merupakan salah satu pembina WWF.

Tak lama berselang, Prabowo menerima surat pribadi dari Raja Charles yang disampaikan langsung oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey.

Baca Juga: Tak Hanya Bicara Pertahanan, Prabowo Juga Peduli Hutan dan Gajah

"Begitu saya baca surat dari Raja Charles, saya bilang ke Dubes: saya ubah keputusan saya. Sekarang saya kembalikan 90.000 hektar dari lahan itu kepada negara untuk kawasan perlindungan gajah. Saya hanya sisakan 8.000 hektar," tutur Prabowo, yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk kepemimpinan visioner dan keteladanan dalam perlindungan lingkungan.

Luasan lahan yang dikembalikan bahkan setara dengan hampir seluruh wilayah DKI Jakarta.

Selain menegaskan kepeduliannya terhadap keberlangsungan ekosistem, keputusan Prabowo ini memperlihatkan sisi kemanusiaan dan komitmen pribadi seorang kepala negara terhadap masa depan bumi.

“Gajah itu bukan sekadar binatang. Mereka penjaga keseimbangan hutan. Kalau kita kehilangan mereka, kita kehilangan paru-paru dunia,” ujar Prabowo menutup kisahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI