Suara.com - CEO AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes berharap agar AirAsia tetap kuat dalam menghadapi tragedi hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura di kawasan Tanjung Pandan, Belitung, Minggu (28/12/2014) pagi.
“Kami akan mengeluarkan pernyataan lain segera. Terimakasih untuk semua pikiran dan doa kalian. Kami harus tetap kuat,” kicau Fernandes di akun Twitternya pada pukul 12.52 waktu setempat.
Seperti diketahui, pesawat yang membawa 162 orang tersebut kehilangan kontak sesaat setelah lepas landas dari bandara Juanda, Surabaya.
Saat ini belum diketahui pasti lokasi keberadaan pesawat. Hingga saat ini status pesawat masih dinyatakan hilang kontak, bukan jatuh.
Dalam sebuah pernyataannya, AirAsia menyatakan pesawat tersebut berjenis Airbus A320-200. Dari 155 penumpang, 149 di antaranya adalah warga negara Indonesia. (AirAsia)