Suara.com - Luka-luka yang dialami anggota Satuan Detasemen Jala Mangkara atau Sat Denjaka (Elite Special Operations Forces of the Indonesian Navy), Sertu Mar Ilyas Hasan, cukup serius setelah terjatuh dari gedung bertingkat, Kamis (16/4/2015) pagi.
Sertu Ilyas merupakan anggota Satuan Penanggulangan Teror TNI yang tiba-tiba terjatuh dari gedung bertingkat dalam acara simulasi di upacara pengukuhan Presiden Joko Widodo sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI di gedung utama Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pagi tadi.
Beredar kabar di kalangan wartawan, Ilyas meninggal dunia karena luka-lukanya.
Tapi, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, langsung membantah kabar duka tersebut.
"Itu kabar burung mas, tks," kata Manahan melalui pesan singkat kepada suara.com.
Menurut informasi, Ilyas masih di RSAU Halim Perdanakusuma dan rencananya akan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kabarnya, Ilyas mengalami patah tulang lengan bagian kiri, patah tulang paha bagian kiri, luka robek di bagian dahi kiri, dan patah tulang di bawah kelopak mata sebelah kiri.