Infografis
Suara.com - DPP Partai Demokrat belum menunjuk siapa kader yang mengisi posisi sekretaris jenderal.
Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta publik bersabar sampai nama sekretaris jenderal partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono diumumkan.
Ruhut mengatakan, saat ini, SBY akan membentuk formatur kepengurusan dalam waktu dua pekan.
"(Figur sekjen) hanya Tuhan dan Pak SBY yang tahu, kita bersabar sajalah," kata Ruhut di gedung DPR, Senin (18/5/2015).
Saat disinggung, nama Dede Macan Yusuf akan menjadi sekretaris jenderal menggantikan putra SBY, Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas)? Ruhut mengaku siapa saja bisa diprediksi.
"Siapa saja bisa," katanya.
Beredar isu, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang juga besan SBY, Hatta Rajasa, akan bergabung ke Partai Demokrat. Muncul isu lagi, Hatta akan mengisi posisi sekretaris jenderal.
"Dia juga bagus. Kan selama ini sering bareng sama kita (Partai Demokrat). Waktu kongres juga ada. Jadi kalau masuk ya tidak masalah. Dia orang baik," ujar Ruhut.
Ruhut mengatakan partainya terbuka bagi kader partai lain. Kata Ruhut, banyak mantan menteri era pemerintahan SBY yang kini bergabung.
"Kami welcome siapapun. Termasuk Hatta Rajasa. Kalaupun dia mau bergabung terima kasih. Tidak kami ragukan kemampuan beliau ekonom yang baik. Karena kemarin saya lihat di sana ada Dino Patti Djalal, ada Dipo Alam, Sudi Silalahi, Djoko. Kami akan kuat kalau mereka mau bersama kami," kata dia.
