Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam memecat pegawai negeri sipil (PNS) yang membolos pada hari ini, Senin (1/6/2015).
Seperti diketahui, hari ini disebut sebagai 'hari kejepit nasional' lantaran berdekatan dengan libur nasional: Waisak yang jatuh pada Selasa (2/6/2015) besok.
Ahok melanjutkan bahwa dirinya akan menugaskan Badan Kerja Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta untuk memproses PNS membobolos serta yang nekat memalsukan absen sidik jari.
"Ya kita liat saja. Kemarin orang absen pakai sidik jari pun bisa dihack. Sudah kita temuin (orangnya), jadi memang ada beberapa anggota PNS yang nakal. Kalau dia struktural kita copot jadi staf," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
"Saya ingin terapkan satu sanksi baru yaitu TKD semua saya cabut. Orangnya saya belum tahu, tapi inspektorat sudah cek," jelasnya.