Motor Boleh Lewat Tol Simatupang, Djarot: Bila Aman, Kenapa Tidak

Kamis, 06 Agustus 2015 | 13:28 WIB
Motor Boleh Lewat Tol Simatupang, Djarot: Bila Aman, Kenapa Tidak
Sepeda motor [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Untuk mengurangi kemacetan di Jalan T. B. Simatupang, terutama depan Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, mulai Minggu (2/8/2015), pengendara sepeda motor diizinkan masuk jalan tol secara gratis. Izin diberikan sampai Desember 2015, setelah itu dievaluasi lagi.

Rekayasa lalu lintas ini berlangsung selama tiga jam dalam sehari, mulai pukul 06.00-09.00 WIB.

"Itu untuk mengurangi kemacetan sebagai akses motor, kalau memang itu bisa dijamin aman kenapa tidak," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Setelah rekayasa lalu lintas tersebut berlaku, kata Djarot, sebagian pengendara sepeda motor masih ragu-ragu untuk masuk jalan tol. Soalnya, mereka belum tahu ada aturan semacam itu.

"Tapi saya lihat juga masih banyak pengemudi motor yang bingung, kemudian pengemudi mobil juga harus dikasih tahu bahwa lajur darurat itu digunakan untuk motor supaya nggak diseruduk, kalau dia tidak tahu bisa diseruduk itu," ujar Djarot.

Djarot mengatakan nanti akan dilakukan evaluasi apakah rekayasa ini sukses atau tidak untuk menangani kemacetan.

"Akan dievaluasi sampai sistem transportasi-nya bagus, karena macet dimana-mana. Motor yang masuk ke situ harus diatur juga supaya nggak terlalu banyak, kalau dia jalan di luar badan jalan itu bahaya. Itu imbas pembangunan jembatan layang," ujarnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI