Suara.com - Saking sayang dengan kakatua peliharaannya, lelaki Inggris bernama Ted Richards rela memotong daun telinganya sendiri. Dia juga men-tato wajahnya dengan warna-warni bulu kakatua.
Laki-laki yang memiliki 100 tato, 50 piercing dan mengiris lidahnya tersebut rencananya akan melakukan operasi membelah hidungnya dalam waktu dekat.
Pensiunan buruh pabrik berumur 56 tahun itu mulai tertarik tato sejak tahun 1976. Kini, hampir seluruh tubuhnya tertutup tato. Diantaranya simbol perdamaian di bahu kiri dengan hiasan api serta dua magnet yang ditanam dalam tubuhnya.
Selain memelihara kakatua, dia juga memiliki Iggy, Iguana asal Amerika Latin dan anjing pit bull yang diberi nama Candy.
Ted tak memberitahukan siapa dokter yang membuang daun telinganya. Meski demikian, dia bahagia menjalani sisa hidup tanpa telinga. Bahkan, pascaoperasi dia memacari seorang perempuan bernama Suzannah.
"Saya pergi ke supermarket dan dingin sekali saat angin menerpa telinga saya. Semua orang tertawa melihat saya," cerita Ted.
"Jujur, saya suka menjadi unik dan selalu ingin menjadi berbeda dari orang lain," lanjutnya.
Di Inggris, praktek membuang duan telinga merupakan sebuah tradisi hukuman kuno yang biasa disebut 'cropping'. Anggota Asosiasi Dokter Operasi Plastik Inggris Marc Pacifico mengecam tindakan ini.
"Sungguh mengerikan ada seseorang yang rela melakukanya. Saya pikir siapapun yang melakukannya tidak melihat kualifikasi medis. Moral dan etikanya pantas dipertanyakan," tegasnya. (news)