Suara.com - Khadija Khatoon, perempuan asal India terlahir tanpa wajah. Khadija diduga menderita neurofibromatosis, sebuah kelainan genetik yang menyebabkan pembengkakan atau benjolan masiv. Organ wajah Khadija seperti mata, hidung dan mulut semuanya tertutup benjolan. Alhasil, dia mengalami kesulitan melihat, mendengar dan berbicara. Meski begitu, Khadija tetap bersyukur dengan keadaanya saat ini.
"Saya bersyukur diberikan wajah seperti ini," kata dia seperti dikutip lama Dailymail.
BACA JUGA:
Ketika Angkasa Sydney "Diterjang" Tsunami
"Jika memang ditakdirkan hidup saya seperti ini, saya melakukan yang bisa saya lakukan. Tak masalah. Saya hidup apa adanya," tuturnya.
Karena kondisinya, perempuan 21 tahun ini tak memiliki teman. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga.
"Saya memang tak punya teman, tapi saya memiliki keluarga. Keluargaku adalah satu-satunya temanku. Orangtuaku adalah segalanya dan aku tak pernah berbicara dengan orang asing," lanjutnya.
Khadija lahir di Kolkata, Bengal bagian Barat, India Timur. Dia tumbuh dan besar di keluarga muslim. Ayahnya bernama Rashid Mulla dan sang ibu Amina Bibi.
Menurut Amina, Khadija lahir dengan tanda-tanda fisik tak lazim, terutama di bagian mata.
"Berbeda dengan anak-anak saya yang lain, Khadija lahir dengan kelopak mata yang tebal. Waktu itu dia sudah sulit membuka matanya," cerita Amina.
Saat Khadija berumur 6 bulan, Amina membawanya ke rumah sakit. Di sana, Khadija sempat menjalani tes medis. Sayang, dokter akhirnya menyerah.
"Karena dokter bilang menyerah, jadi kami tak kembali lagi kepada mereka. Saat Khadija tumbuh besar, dia menolak bantuan apapun dari orang lain," katanya. (Dailymail)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Mengenal Manusia Purba Penghuni Kawasan Karst Citatah
Dede Yusuf Mengendus Ada Muatan Politis di Kasus Arzeti Bilbina