Suara.com - Setelah dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan akan berusaha menghilangkan genangan-genangan air di Ibu Kota.
"Terobosan pertama jangan sampai ada genangan. Kalau ada genangan nggak boleh lebih dari 24 jam," ujarnya setelah dilantik Ahok di Balai Kota DKI Jakrta, Kamis (3/12/2015).
Teguh menjelaskan agar hal tersebut dapat teratasi ia akan melakukan koordinasi dengan seluluh Pegawai Negeri Sipil yang berada di Dinas Tata Air. Program yang sudah dikerjakan oleh Kadis sebelumnya juga akan diteruskan oleh Teguh.
"Artinya perlu kerja keras juga dari kita walaupun saya lihat dari teman-teman sebelumnya juga sudah berupaya mengerjakan hal itu. Kebersihan, tata air, dari sudin, camat. saya yakin ke depan lebih bagus tinggal kontrol aja lah," katanya.
Mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta itu kini langsung fokus melakukan pembenahan pada saluran air dan sungai-sungai yang ada di Jakarta. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi musim hujan di tahun 2016.
"Jadi kesiapan kita mengantisipasi curah hujan besar di Februari 2016 sudah bisa kita lakukan tinggal bagaimaan kita mempersiapkan lagi lebih baik untuk itu," jelasnya.
"Tadi disampaikan Pak Gubernur, suruh melakukan pengecekan pompa-pompa air, kemudian sheet pile jangan sampai bolong, itu semua yang akan kita lakukan," tambahnya.