Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin tak akan ada masalah antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kalau kelak kembali menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur non partai politik.
"Nggaklah, aku sudah berantem sama semua, sama siapa saja. Ok, kok 2015 kemarin," ujar Ahok di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Salah satu perseteruan sengit antara Ahok dan DPRD ialah ketika Ahok menemukan dana siluman senilai triliunan rupiah di APBD yang kemudian berujung penggunaan hak angket oleh anggota DPRD.
Ketika itu, Ahok melanggar UU karena menyerahkan RAPBD DKI 2015 kepada Kementerian Dalam Negeri yang bukan dari hasil pembahasan dengan legislatif.
Ahok mengatakan meski akan maju lewat jalur independen, dia tetap akan menjalin komunikasi dengan semua partai politik seperti yang dilakukan selama ini.
"Saya punya teman partai politik banyak, kamu sebut saja partai mana yang saya tidak punya teman. Saya sama PKS saja teman. Saya kan lama di DPR RI," kata mantan anggota DPR dari Fraksi Golkar.
Itu sebabnya, dia tak khawatir maju lewat jalur non partai politik.
"Kalau di DPR RI itu, kamu berteman dengan pentolan partai, kan saya dua tahun setengah di DPR RI. Saya sama Demokrat teman, Hanura juga," katanya.