Ahok Ngaku Pernah Diminta Teman Ahok Ancam Megawati

Rabu, 27 Juli 2016 | 20:46 WIB
Ahok Ngaku Pernah Diminta Teman Ahok Ancam Megawati
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di acara Teman Ahok [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memutuskan akan maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur partai. Kendati demikian, Ahok tak akan meninggalkan relawan Teman Ahok.

Sebelum mengumumkan maju lewat partai tadi, Ahok memuji-muji militansi relawannya. Teman Ahok berjuang sekuat tenaga untuk mengumpulkan sejuta salinan KTP warga Jakarta dan akhirnya berhasil.

"Teman Ahok ini luar biasa, jangankan parpol, saya saja diancam," ujar Ahok di acara halal bihalal di Sekretariat Teman Ahok, komplek Graha Pejaten, nomor 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).

Di hadapan perwakilan ketiga partai pendukung, Nasdem, Hanura, dan Golkar, Ahok mengungkapkan salah satu ancaman Teman Ahok. Ketika itu, mereka meminta Ahok segera menentukan siapa bakal calon wakil gubernur Jakarta untuk maju lewat jalur non partai. Tujuannya agar nama Ahok dan pasangan bisa dimasukkan pada formulir dukungan.

"Pertamakali yang diancam saya duluan. Bapak ini tentuin dong wakilnya. Saya bilang wakilnya lagi nunggu sama Pak Djarot (politisi PDIP, Djarot Saiful Hidayat)," kata Ahok.

Ahok juga pernah diminta Teman Ahok untuk mengancam Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar mau merestui Djarot maju bersama Ahok di pilkada periode 2017-2022.

 "Nggak mau kasih tanggal waktu sama saya. Anak-anak ngancem saya suruh saya ngancem Megawati kacau nggak?" kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI