Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Asia. Forum tingkat internasional yang membahas masalah pemilihan umum ini akan berlangsung selama satu Minggu pada akhir bulan ini di Bali.
"Kami akan menggelar Asean Electoral Stake Holder Forum tanggal 22-26 Agustus di Bali," kata Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro dalam konfrensi pers di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Forum ini direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo sekaligus untuk membuka acara. Peserta forum itu terdiri dari KPU-KPU dan lembaga NGO se-Asia yang concern dengan Pemilu.
"Pertemuan KPU se-Asia di Bali ini adalah yang ketiga, pertama di Bangkok pada 2012 lalu, kedua di Timor Leste. Tadi kami meminta kepada Bapak Presiden untuk membuka pada tanggal 23 Agustus," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, Bali ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan (konferensi) internasional antarpenyelenggara pemilu (KPU) dan pemangku kepentingan Pemilu se-Asia. Kegiatan tersebut bertajuk Asian Electoral Stakeholder Forum III (AESF III).
AESF III akan diikuti 100 peserta dari negara-negara di Asia. Mereka yang diundang merupakan penyelenggara Pemilu se-Asia dan lembaga pegiat Pemilu, baik nasional maupun internasional.
Konferensi AESF III merupakan kerja bersama KPU RI dan Asian Network for Free Elections (ANFREL). AESF I dilaksanakan di Bangkok, Thailand pada 12 Desember 2012. Kemudian AESF II digelar di Dili, Timor Leste.