Ahok Pamer Bahan Kampanye di Ultah Agung Laksono

Minggu, 26 Maret 2017 | 17:35 WIB
Ahok Pamer Bahan Kampanye di Ultah Agung Laksono
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara syukuran Ulang Tahun ke-68 Agung Laksono di Jakarta, Minggu (26/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta 2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-68 Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Minggu (26/3/2017).

Di acara itu Ahok menyampaikan sejumlah program yang sedang dan akan berjalan di bawah kepemimpinannya. Di antaranya tentang program Kartu Jakarta Pintar yang diklaimnya merupakan hasil pikiran Ahok bersama Joko Widodo ketika menjadi Gubernur.

"Saya juga mau sampaikan, ini bukan kampanye ya," kata Ahok.

Dia menginginkan program ini akan ditingkatkan. Bila, KJP saat ini digunakan untuk siswa sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Ahok mengatakan akan menerapkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk ‎tingkat mahasiswa.

"Sekarang kami mulai lanjut lagi nih sampai kuliah, ada Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. Ini akan dicontek lagi di nasional nanti. Jadi Jakarta ditugaskan untuk uji coba. Kita jalankan bertahap," ‎ ujarnya.

Untuk masalah kesehatan, ‎Ahok juga menerangkan, di jamannya semua yang masuk rumah sakit digratiskan asalkan, masuk di kelas 3. ‎

"Jadi kalau ada pasangan calon yang lain yang sakit khusus untuk ini, untuk yang ibadah, untuk yang salat, kita mah nggak usah sebut begitu. Siapa pun sakit asal mau kelas 3 mah kagak bayar di Jakarta," kata dia.

Ke depan, untuk masalah kesehatan ini, Ahok ingin membuat program satu dokter, satu bidan dan satu perawat untuk mengurusi 5.000 warga Jakarta.

"Saya nggak tahu ibu-ibu udah ngalamin belum, ada orang ketok-ketok pintu dari Puskesmas, dokter, bidan, perawat, ngecek kesehatan orangtua yang sakit. Ada ya? Nah, ke depan akan kaya gitu," tuturnya.

Untuk masalah transportasi, nantinya seluruh orang di Jakarta yang gajinya di bawah Upah Miminum Provinsi bisa gratis naik bus Transjakarta tentunya dengan mendaftarkan diri ke Bank DKI.

"Sekarang yang lansia semua gratis. Kita bahkan sekarang mulai kerja sama dengan angkot-angkot supaya dari kampung, dari rumah, itu udah bayarnya sama. Jadi nanti Bapak Ibu bisa nikmatin biasanya semua, dari kampung nggak bayar," kata dia.

Ahok juga akan memasang kulkas raksasa yang digunakan untuk menaruh sayur-sayuran. Sehingga, sayuran bisa awet disimpan selama berbulan-bulan. Dengan demikian, harga sayur mayur bisa stabil.

Baca Juga: Di Kalijodo, Ahok Ingin Anak Jakarta Jadi Juara Dunia Skateboard

"Kami juga sedang siapkan pasar grosir. Kami akan mulai kerja sama dengan ibu-ibu, bapak-bapak yang punya tempat di gang-gang, di rumah-rumah, buka toko JakMart namanya," kata Ahok.

JakMart ini, kata Ahok, adalah perpanjangan grosirnya PD Pasar Jaya. JakMart ini yang nantinya menjual harga-harga sesuai dengan yang ditetapkan PD Pasar Jaya. Ahok juga bercerita tentang solusi untuk permasalahan pemukiman yang ada di Jakarta. Ahok kemudian menyinggung program rumah deret Jokowi yang sempat digadang-gadang. Menurut Ahok, program rumah deret ini bermasalah karena lelangnya sulit.

Terakhir, Ahok juga menawarkan ‎kerja sama pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan warga Jakarta yang ingin berbisnis. Ahok mengatakan, pebisnis pemula bisa bekerja sama dengan Pemprov dengan sistem bagi hasil.

"Kami juga menawarkan bisnis dengan kami pemerintah. Mau pelihara lele, tanam sayur, bagi hasil 80:20. Yang kerja 80, pemerintah 20. Ini adalah program 80:20," tuturnya.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI