Suara.com - Pasukan pengaman presiden di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, kembali dikejutkan oleh aksi warga hendak menerobos istana. Kali ini dilakukan oleh pria berinisial IR pada Senin (18/12/2017).
"Iya betul (pelaku sudah ditangkap)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Martinus kepada Suara.com, Selasa (19/12/2017).
Martinus belum bisa menjelaskan kronologis dan motif aksi tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu menambahkan aksi IR dihentikan paspampres.
"Begitu ketangkap langsung diperiksa paspampres," kata Roma.
Sama seperti Martinus, Roma juga belum mendapatkan keterangan lengkap mengenai kronologis. Kasus tersebut kini sudah dilimpahkan ke Bareskrim Polri.
"Sedang diselidiki oleh Bareskrim ya," kata dia.
Kepala Humas Polres Jakarta Pusat Komisaris Suyatno ketika dihubungi Suara.com mengatakan sudah mengetahui kabar itu, tetapi dia menyarankan untuk menghubungi polsek yang menanganinya agar informasinya lebih rinci.
Sebelumnya, aksi serupa dilakukan Basulfi Tarsiwan pada Senin (13/11/2017), malam.
Waktu itu, dia mendatangi pos penjagaan Istana dan bilang mau bertemu Presiden Joko Widodo. Belakangan terungkap, Basulfi punya riwayat masalah kejiwaan dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Polisi memulangkannya ke Banyumas.