Paus Fransiskus Turun dari Mobil Tolong Polisi yang Jatuh

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 19 Januari 2018 | 15:01 WIB
Paus Fransiskus Turun dari Mobil Tolong Polisi yang Jatuh
Paus Fransiskus turun dari mobil untuk menolong perempuan polisi yang terpelanting dari kudanya di Chile, Kamis (18/1/2-018). [Osservatore Romano Press Office]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang pramugara bernama Carlos Ciuffadri (41) dan istrinya yang merupakan pramugari pesawat itu, Paula Podest (39), meminta Sri Paus memberkati pernikahan mereka.

Carlos menuturkan, ia sudah menikahi Paula pada tahun 2010. Pernikahan mereka sudah tercatat di lembaga negara, tapi belum mendapat pemberkatan di gereja.

Sebab, seperti dilansir The Guardin, upacara pemberkatan pernikahan mereka di gereja Santiago—ibu kota Cile—tak jadi digelar, karena Cile saat itu dilanda bencana gempa dahsyat.

Gereja tempat mereka seharusnya menggelar upacara suci pernikahan, luluh lantak oleh gempa tersebut.

"Aku mengatakan kepada Sri Paus, bahwa kami sudah menikah dan memunyai 2 orang anak. Tapi kami belum diberkati oleh gereja. Jadi aku memintanya memberkati kami. Ternyata, dia malah menawarkan apakah kami ingin menikah untuk gereja juga. Di pesawat itu kami kembali dinikahkan dan diberkati oleh gereja," tutur Carlos bersyukur.

Carlos mengenang, ia dan Paula berjalan menyusuri selasar pesawat tersebut bergandengan tangan seperti layaknya upacara pernikahan.

Ia mengenakan seragam rapi, lengkap dengan lencana penerbangan. Sementara Paula juga memakai seragam.

Tak ada gaun pernikahan.

Sedangkan tamu—rombongan Sri Paus—tetap duduk dan menggunakan ikat pinggang kursi pesawat.

Baca Juga: Cerita Dai Bachtiar, Gedung Promoter Awalnya untuk Densus 88

"Biasanya, aku dan Paula menyusuri selasar pesawat itu smebari mendorong troli berisi makanan untuk penumpang. Aku senang, kali ini kami berjalan di tempat yang sama untuk sebuah upacara suci," tuturnya.

Sementara Sri Paus sendiri berterima kasih kepada Carlos dan Paula, karena diminta menikahkan dan memberkati mereka.

"Inilah yang hilang di dunia saat ini, sebuah cinta kasih antarmanusia. Aku senang bisa menjadi saksi sakramen pernikahan ini, karena inilah wujud cinta tanpa pamrih dari manusia. Aku berharap, cinta suci adalah alasan bagi semua manusia menikah," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI