"Kami tingkatkan siaga 1, Unit K9 sudah kami siagakan menyisir gereja untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar kejadian di Surabaya tidak terjadi di Jateng," katanya, Minggu sore.
Untuk menambah ketentraman di masyarakat, pihaknya mengimbau seluruh warganet dan pengguna medsos untuk tidak dengan mudah ikut memviralkan gambar atau foto korban ledakan bom Surabaya.
"Buatlah suasana kondusif, Jangan mudah sebar gambar korban itu malah menyebarkan kepanikan dan ketakutan di masyarakat," ujarnya.
Masyarakat juga diajak untuk tenang tidak mudah termakan isu yang belum jelas kebenarannya.
"Jangan panik, jika menemukan informasi mencurigakan laporkan saja ke kami," katanya. (Adam Iyasa)