Masjid Istiqlal Tolak Anies Baswedan Jadi Penceramah Tarawih

Selasa, 22 Mei 2018 | 19:34 WIB
Masjid Istiqlal Tolak Anies Baswedan Jadi Penceramah Tarawih
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Arga)

"Kami ikut saja kan bersamaan dengan Istiqlal, jadi jangan ganggu jadwal mereka. Tidak, penceramah sesuai jadwal di sana," ucap Anies.

Redaksi menerima koreksi atas pemberitaan di atas. Dalam pesan yang dikirim ke jurnalis kami setelah berita di atas tersebar ke publik, Kepala Bagian Protokol dan Pelayanan Wisata Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengklarifikasi pemberitaan perihal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang mengusulkan Gubernur Anies Baswedan menjadi penceramah Salat Tarawih akbar pada 26 Mei 2018 mendatang di Masjid Istiqlal.

"Saya sampaikan kepada teman-teman media bahwa dalam Tarawih tanggal 26 Mei 2018, Pak Anies Baswedan tidak pernah diusulkan menjadi penceramah di Masjid Istiqlal," ujar Abu dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (24/5/2018).

Ia pun meminta pemberitaan tersebut dikoreksi. Sebab, dirinya tak pernah menyatakan perihal Anies yang diusulkan menjadi penceramah. Ia menegaskan, yang bertugas memberikan ceramah yakni ulama. Adapun Anies merupakan seorang Umaro atau pemimpin di Jakarta.

"Dalam Keppres 38/1994 Gubernur DKI Jakarta juga adalah Anggota Badan Pengelola Masjid Istiqlal," imbuh dia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI