Angka partisipasi kasar sekolah menengah meningkat dari 72,68 persen pada 2013-2014, menjadi 81,25 persen pada 2017-2018.
Pada kurun waktu RPJMD 2013-2018, telah direalisasikan juga pembangunan ruang kelas baru (RKB) bagi SMA/SMK/MA negeri, swasta, dan pesantren sebanyak 12.243 unit. Jumlah ini telah melampaui target janji gubernur sebanyak 10.000 unit.
Dalam upaya meningkatkan angka partisipasi masyarakat Jabar untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, telah dibangun juga 866 RKB bagi perguruan tinggi swasta, dan beasiswa bagi 4.640 siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Di bidang kesehatan, peningkatan kualitas layanan kesehatan serta perluasan akses pelayanan kesehatan, dialokasikan pembiayaan sebesar 10 persen dari APBD. Dengan penganggaran itu, banyak hal yang telah dicapai, diantaranya jumlah puskesmas yang sudah terakreditasi, yaitu mencapai 298 puskesmas dan 87 rumah sakit terakreditasi.
"Rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sesuai standar mencapai 88 rumah sakit, dan penduduk dengan jaminan kesehatan mencapai 71,62 persen," sebut Aher.
Sementara kondisi jalan di Jabar, dalam kurun waktu 2013- 2016 , ruas jalan provinsi mencapai , m1,975.664 km.enyentuh capaian 98, 01 persen mantap (kondisi baik) sepanjang 1,936.357 km. Adapun jalanan tidak mantap (rusak ringan dan berat) sepanjang 39.307 km.