Orang nomor satu di Basel itu berharap, acara wisata tahunan ini dapat menguatkan persatuan dan kesatuan antar sesama serta menguatkan pondasi kepariwisataan yang telah dirintis, sehingga mampu mencapai tujuannya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. "
Melestarikan alam dan budaya, sehingga pariwisata dapat menjadikan daerah kita semakin maju, makmur dan sejahtera. Kepada peserta dan wisatawan, saya ucapkan selamat datang dan selamat menikmati TCOF season 3 ini. Selamat berkarya cipta, mengenal seni dan budaya Junjung Besaoh Bangka Selatan, selamat mengeksplor destinasi wisata kami. Semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar, memberikan kesan yang baik dan mendalam baik bagi masyarakat, peserta dan pengunjung,” tutur Justiar.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpa, I Gde Pitana, didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Iyung Masruroh, mengatakan,
kemajuan pariwisata sangat terkait dengan unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas). Provinsi Babel, termasuk Kabupaten Bangka Selatan, serius mengusahakan kemajuan di tiga unsur pendukung pariwisata tersebut.
“Jangan lupa, jika mengadakan sebuah festival, agendanya harus tepat. Jangan berubah-ubah, harus konsisten dari tahun ke tahun. Itu akan membuat Kemenpar lebih mudah dan fokus mempromosikannya. Tepatnya jadwal juga akan memudahkan wisatawan untuk datang,"kata Masruroh.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan, dalam tiga hari ada banyak agenda yang mengisi festival yang terbilang besar.
Menurutnya, unsur penthahelix sangat menentukan suksesnta sebuah acara.
"Akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media harus bersatu di daerah. Tujuannya untuk memajukan pariwisata. Ingat, jangan buang sampah sembarangan, jaga sebuah acara dengan kebersihan," sarannya.