“Khusus untuk legacy, obor yang digunakan akan menjadi ikon Asian Para Games 2018 ke-3 yang diselenggarakan di Indonesia. Yang terpenting, INAPGOC akan meninggalkan legacy kemanusiaan, yaitu usai kompetisi bukan menjadi akhir perjalanan, namun lebih menyatakan kepada dunia bahwa Indonesia menjadi negara yang ramah disabilitas,” paparnya.
Terkait dengan tiket, Okto menjelaskan, akan dibagi menjadi 4 bagian.
“Akan ada tiket untuk opening dan closing ceremony Asian Para Games 2018. Tiket masuk kawasan GBK, tiket masuk venues, serta tiket final pertandingan,” terangnya.
Sedangkan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, turut menyampaikan apresiasinya kepada rekan-rekan media yang telah membantu menggelorakan NPC, hingga viral di berbagai media melalui momentum Asian Para Games ini.
“Selain itu, para atlet yang berkompetisi di Asian Para Games jangan merasa terbebani dengan target yang ditetapkan. Harus lebih fokus dalam menjalani kompetisi, agar menuai hasil maksimal,” paparnya.