Mau Liburan ke Ciwidey, Wisatawan asal Tangerang Diteror Pengendara Motor

Selasa, 25 Desember 2018 | 18:45 WIB
Mau Liburan ke Ciwidey, Wisatawan asal Tangerang Diteror Pengendara Motor
Ilustrasi geng motor. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Usai dilempar balok, Asnil mencoba memberhentikan mobilnya sejenak untuk melihat kondisi mobil. Namun, ada salah satu pengendara motor sempat meminta Asnil tetap melanjutkan perjalanan.

"Abis dilempar balok saya minggirkan mobil sebentar. Ada pengendara motor bilang ke saya. Jangan berhenti lanjut saja jalanan sepi di sini," kata Asnil.

Asnil pun kembali menjalankan mobilnya dan melanjutkan perjalanan. Tapi, ternyata dua motor tersebut kembali melakukan teror, satu motor sempat menyalip tepat berada didepan agar memperlambat mobil Asnil.

"Tiba-tiba dari sebelah kanan. Satu motor bawa balok lempar ke arah supir," kata Asnil.

Balok yang dilempar pengendara motor untungnya tidak mengenai kaca mobil yang dikendarai Asnil setelah ia sempat mengerem. Balok lagi-lagi mengenai mengenai kap depan mobil.

Asnil terus mengendarai mobilnya hingga akhirnya menemukan Polsek Jambu Air. Pekerja di salah satu media nasional ini kemudian memutuskan untuk melaporkan kejadian teror tersebut.

Lapor Polisi

Meski sudah lapor polisi, Asnil merasa tidak puas dengan pelayanan tersebut. Pasalnya petugas kepolisian hanya mencatat plat nomor mobilnya tanpa memberikan solusi.

"Saya ke polsek Jambu Air mereka catat nomor kendaraan saya. Sudah itu saja. Nama saya nggak diminta sama sama sekali, padahal saya korban," ujar Asnil.

Baca Juga: Tsunami Renggut Rumah dan Keluarga Samsul

Hingga saat ini Asnil masih belum mengetahui apakah teror yang dialiminya dilakukan anggota gang motor atau tidak.

"Itu posisi gelap. Saya hanya lihat plat nomornya depannya D. Satu lagi (motor) yang mukul pakai balok saya nggak tahu," ujar Asnil.

Kejadian tersebut membuat adik Asnil, istri, dan tiga anaknya sempat mengalami shock dan terkejit atas peristiwa teror pelemparan balok diduga oleh geng motor.

"Keluarga sempat shock. Istri saya. Anak-anak saya juga semua masih kecil kan," tutup Asnil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI