Mau Liburan ke Ciwidey, Wisatawan asal Tangerang Diteror Pengendara Motor

Selasa, 25 Desember 2018 | 18:45 WIB
Mau Liburan ke Ciwidey, Wisatawan asal Tangerang Diteror Pengendara Motor
Ilustrasi geng motor. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wisatawan asal Kota Tangerang, Asnil Bambani mendapat pengalaman yang kurang mengenakan saat ingin liburan bersama keluarga ke kawasan wisata Ciwidey, Jawa Barat, Senin (24/12/2018). Mobil yang dikemudikan Asnil diserang orang tidak dikenal yang diduga anggota geng motor asal Bandung di jalan raya Soreang - Ciwidey menuju kawasan wisata Ciwidey.

Di dalam mobil ada adiknya, istri, dan tiga anak Asnil. Saat hendak mengarah ke Soreang, Asnil melihat jalanan cukup sepi sekitar pukul 19.00 WIB.

"Jadi saya ada diposisi yang berlawanan, jadi sepi. Awalnya curiga kok sepi, hanya saya dan beberapa motor (yang lewat)," kata Asnil kepada Suara.com, Selasa (25/12/2018).

Asnil mengemudikan mobilnya tak begitu cepat, sekitar 40 kilometer per jam. Kendaraan dari Ciwidey ke arah Soreang yang justru terlihat ramai.

"Saya pelan-pelan saja karena nggak bisa ngebut kan. Arus jalan sebelah banyak (kendaraan)," ujar Asnil.

Teror kepada Asnil mulai terjadi ketika dari arah belakang mobil yang dikendarainya ada pengendara yang diduga sengaja menaberakan motornya ke belakang bemper mobil. Hal itu membuat Asnil dan keluarga yang berada di dalam mobil kaget.

"Terus saya lihat motornya langsung nyalip dan kabur," kata Asnil.

Kemudian Asnil sempat memberi kode lampu jauh mobilnya ke arah pengendara motor yang sudah berada di depannya usai menabrak.

"Saya kasih kode lampu tinggi. Kok dia nabrak," kata Asnil

Baca Juga: Tsunami Renggut Rumah dan Keluarga Samsul

Namun pengendara motor dan rekan yang dibonceng terlihat tidak senang mendapat lampu jauh dari Asnil. Mereka kemudian menunjuk-nunjuk dengan mengacungkan jari tengah.

"Itu dia nunjukin kayak menantang saya (tangannya menunjuk jari tengah), tapi dia langsung kabur. Saya juga nggak bisa berbuat apa-apa. Saya sendiri laki-laki. Sisanya perempuan semua didalam mobil," ujar Asnil.

Tidak berhenti sampai di situ, motor yang diduga dengan sengaja menabrakan belakang mobilnya kembali membututi Asnil. Saat melihat dari spion mobil, ia melihat ada dua pengendara motor berboncengan mengikuti perjalanan Asnil.

"Itu sekitar 10 menit. Dia balik lagi dua motor," kata Asnil

Pengendara motor yang pertama, kata Asnil, hanya menyalip mobilnya. Namun, untuk motor yang kedua salah satu penumpangnya membawa balok.

"Kayanya dia mengincar sopir. Itu balok diarahkan ke arah kaca saya. Tapi nggak pecah untungnya. Cuma kena kap pintu," kata Asnil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI