Suara.com - Budayawan Sudjiwo Tedjo bersedih atas meninggalnya penyanyi legendaris Didi Kempot. Meskipun demikian, Sudjiwo Tedjo enggan mengucapkan turut berduka cita.
Ia punya alasan mendalam sehingga tidak mau mengucapkan turut berduka cita.
Hal ini disampaikan Sudjiwo Tedjo dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya, @sudjiwotedjo, pada Selasa (5/5/2020).
"Turut berduka cita? Berarti dunia ini sesuatu banget sehingga kematian menjadi kesedihan?" cuit Sudjiwo Tedjo.
Ia mengaku sudah 10 tahun lebih tidak pernah mengucapkan duka cita pada kematian. Untuk menunjukkan bela sungkawa, Sudjiwo Tedjo hanya mengucapkan selamat jalan atau sampai jumpa.
Menurut Sudjiwo Tedjo, ucapan "turut berduka cita" terkesan memberhalakan dunia.
"Aku yo sedih Didi Kempot kapundut. Tapi aku sihir diriku sendiri agar tidak mengucapkan 'turut berduka cita' agar aku dan semua nanti-nanti tidak memberhalakan dunia dan dengan itu korupsi bisa dikikis," kata Sudjiwo Tedjo.
Baginya, kematian seharusnya dilihat bukan sebagai hal yang menyedihkan.
Sudjiwo Tedjo mengatakan, "Justru keluarganya kita ajak untuk tidak berduka cita, untuk tidak memberhalakan dunia, untuk memandang kematian bukan hal yang menyedihkan"
Baca Juga: Alat Tes COVID-19 di Gunungkidul Terbatas, Ini Kategori yang Diprioritaskan
"Korupsi akan terkikis kalau manusia tak memberhalakan dunia. Kita mulai dengan revolusi tak mengucap 'turut berduka cita' pada kematian," imbuhnya.

Sebelumnya, Sudjiwo Tedjo juga telah memberikan ucapan selamat jalan kepada sang maestro, Didi Kempot.
Dalam ucapan tersebut, Sudjiwo Tedjo juga tidak menulis turut berduka cita.
"Hmmmmm...enak banget kamu Lord Didi Kempot.. sudah pergi duluan.. sementara kita masih gedebugan saling tuduh di dunia... hmmmm... selamat jalan .. hmmm...sampai jumpa... hmmm ... #utangRasa ..." cuit Sudjiwo Tedjo.
Ia pun punya cara sendiri mengenang sosok Didi Kempot. Jika penggemar pada umumnya suka dengan lagu-lagu sang maestro dengan tema yang sedih. Sudjiwo Tedjo justru paling suka dengan lagu "Kuncung".
"Beda dengan bangsamu, ini yang justru aku paling suka dari Swargi The Lord of Broken Heart: KUNCUNG" ucapnya.