Sementara bakal calon lainnya, Emir Barumuli, berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin itu seperti pada era Jusuf Kalla. Emir menganggap diskresi yang dipegang Supriansa tersebut merupakan hal yang wajar-wajar saja, apabila kader ingin maju tetapi tidak memenuhi syarat.
"Kami ingin kembalikan masa keemasan Golkar seperti dulu, dimana Sulsel menjadi lumbung suara bagi Golkar. Saya di DPP sudah tiga periode. Bagaimanapun diskresi DPP itu karena dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan. Bukan penunjukan langsung," tutup Emir.
Kontributor : Muhammad Aidil