Infografis
Suara.com - Seorang warga di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mengaku menemukan batu hitam yang diduga meteor jatuh dari langit. Batu tersebut menimpa atap rumah hingga bolong, sebelum jatuh ke tanah.
Batu berwarna hitam tersebut ditemukan oleh Josua Hutagalung, pada Minggu (2/8/2020). Ia dan keluarga kaget saat mendengar ada benda yang jatuh dan menimpa atap rumah mereka.
Penemuan batu tersebut pun dibagikan Josua melalui akun Facebook dengan nama @josuahutagalung, hingga ramai diperbincangkan warga.
Dalam sebuah postingan, Josua menunjukkan batu aneh yang ditemukannya tersebut. Batu itu berbentuk lonjong berwarna biru kehitam-hitaman berlapis warna putih.
"Tiba-tiba batu hitam jatuh dari langit bikin kagettt... Tp apapun itu mudah2an pertanda baik untuk keluarga kami," tulis Josua Hutagalung dalam postingan Facebook miliknya.
Postingan foto tersebut pun mendapat tanggapan dan komentar dari ratusan orang yang melihatnya. Ada yang menanggapi dengan candaan dan ada pula memberi komentar serius terkait penemuan batu unik milik Josua itu.
"Itu batunya beratnya kira2 brp kilo yah ini hal yg sangat langka , batu meteor jatuh dan kelihatan batu nya bisa2 jdi bhan peneliatian itu bgi pra ilmuan," ujar Berlin Panggabean di kolom komentar.
"Klu sebesar itu meteoritnya kemungkinan daerah sekitarnya sdh terkena imbas ledakan,mngkn saja setara dgn bom Coba foto daerah terkena meteoritnya," akun dengan nama Rully Suhawi, menimpali.
"Ada bau nya gak Lang? Ciri2 baru meteorik sih ada bau nya," ucap Yohana Elisabet Sihombing Hutagurgur.
Baca Juga: Hanya 2 Minggu, Ilmuwan Temukan 2 Meteroit
Selain foto batu aneh yang diduga batu meteor, Josua juga memposting sebuah video saat detik-detik ia menemukan batu yang menimpa atap rumahnya hingga bolong.
Dalam video berdurasi 17 detik itu, Josua mengatakan batu tersebut baru saja jatuh sekitar 30 menit di atap rumahnya. Saat diperiksa, batu tersebut tertancap di tanah sekira 5 centimeter.
"Ini ada batu jatuh dari langit, menimpa seng. Mungkin meteor, ini batunya, baru 30 menit yang lalu gaess. Sekarang kita gali dulu gaes," ucap Josua dalam rekaman video.
Video yang di posting Josua Hutagalung itu telah ditonton 3 ribu kali lebih, dibagikan sebanyak 25 kali dan dikomentari oleh 75 orang.
Saat dikonfirmasi, Josua menceritakan penemuan batu tersebut semula terjadi pada Sabtu sore saat ia dan keluarga tengah berada di rumah. Namun tiba-tiba sekira pukul 17.00 WIB, terdengar suara gemuruh di langit.
"Padahal waktu itu cuaca cerah, tapi ada suara geluduk. Tidak lama terdengar ada benda menghantam ke atap rumah. Sampai kaget kami semua," kata Josua Hutagalung.
