Anggaran pendidikan difokuskan untuk meningkatkan kualitas SDM, kemampuan adaptasi teknologi, hingga peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi era industri 4.0. Selain itu, untuk sarana dan prasarana pendidikan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
Anggaran kesehatan ini, kata dia, terutama untuk peningkatan dan pemerataan dari sisi supply serta dukungan untuk pengadaan vaksin, meningkatkan nutrisi ibu hamil dan menyusui dan balita, penanganan penyakit menular, serta akselerasi penurunan stunting.
Belanja negara dalam RAPBN tahun 2021 direncanakan mencapai Rp2.747,5 triliun. Dari angka itu, 6,2 persen atau Rp169,7 triliun untuk kesehatan dan 20 persen atau Rp549,5 triliun untuk pendidikan.