14 Lumba-Lumba Mati di Mauritius, Dekat Tumpahan Minyak Kapal Jepang

Kamis, 27 Agustus 2020 | 12:12 WIB
14 Lumba-Lumba Mati di Mauritius, Dekat Tumpahan Minyak Kapal Jepang
Ilustrasi lumba-lumba di laut lepas. (Pixabaywerdepate)

Greenpeace Afrika dan Greenpeace Jepang bergabung dengan organisasi hak asasi manusia Mauritius, Dis Moi, dalam sebuah surat untuk pemerintah, menyerukan transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam penanganan krisis dan mendesak penyelidikan yang lebih luas.

"Lautan adalah bagian dari diri kita. Seluruh negara termasuk masyarakat pesisir bergantung pada kesehatannya," kata Vijay Naraidoo, wakil direktur Dis Moi, Senin (24/8).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI