"Perlu diingat, masyarakat menunggu kabar baik seperti peningkatan kapasitas tes, penegasan protokol kesehatan, pembentukan satgas penyehatan tenaga medis dan sebagainya. Kabar-kabar ini bisa membuat masyarakat tenang ketimbang terus 'menjual' vaksin sebagai solusi tunggal," kata dia.
Sejarah mencatat, tidak ada pandemi yang bisa diselesaikan hanya dengan obat atau vaksin. Pandemi selesai dengan adanya intervensi kesehatan masyarakat, yakni testing, tracing isolation, treatment, and changing behaviour.
"Perubahan perilaku adalah intervensi murah dan mudah serta bisa dilakukan semua orang," kata dia.