Belasan Warganya Jadi Korban "Penggeledahan Invasif", Australia Protes

Rabu, 28 Oktober 2020 | 15:23 WIB
Belasan Warganya Jadi Korban "Penggeledahan Invasif", Australia Protes
Qatar Airwyas. (Pixabay/MKBWebfactory)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kantor Komunikasi Pemerintah mengkonfirmasi melalui pernyataannya temuan seorang bayi perempuan di dalam kantong plastik di tempat sampah bandara.

"Pelanggaran hukum yang mengerikan dan mengancam nyawa ini memicu pencarian segera orang tua, termasuk pada penerbangan di sekitar tempat bayi baru lahir ditemukan," tambah pernyataan itu.

"Sementara tujuan dari pencarian yang segera diputuskan adalah untuk mencegah para pelaku kejahatan melarikan diri, Negara Qatar menyesalkan setiap penderitaan atau pelanggaran terhadap kebebasan pribadi setiap pelancong yang disebabkan oleh tindakan ini."

Serikat Pekerja Transportasi New South Wales, yang anggotanya melayani pesawat Qatar Airways di Bandara Sydney, mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan tindakan industri terhadap maskapai penerbangan tersebut atas insiden penggeledahan yang terjadi.

Payne mengatakan Australia telah mencatat keprihatinan serius tentang perlakuan penggeledahan infasif terhadap perempuan tersebut.

"Negara-negara lain yang terkena dampak sangat setuju dengan pandangan Australia dan kekuatan pandangan Australia," kata Frances Adamson, sekretaris Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.

"Ini bukan perilaku normal standar dan Qatar menyadari hal itu dan terkejut karenanya, tidak ingin hal itu terjadi lagi." sambungnya.

Australia mendapat laporan tentang penggeledahan itu oleh seorang diplomat wanita Australia yang berada dalam penerbangan tersebut dan terkejut dengan apa yang terjadi, menurut laporan Adamson. Diplomat itu tidak digeledah.

Bandara Internasional Hamad Doha juga meluncurkan seruan pada hari Minggu agar ibu anak tersebut melapor, dengan mengatakan bahwa bayinya belum teridentifikasi tetapi aman di bawah perawatan profesional pekerja medis dan sosial.

Baca Juga: Bertemu Agen, Ryuji Utomo Jadi Main ke Liga Australia?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI