
Ia memohon kepada penjual agar tidak meneruskan perkara kritik tersebut ke ranah hukum dengan dalih memiliki anak masih bayi.
"Maafkan saya, mohon kak. Saya punya bayi. Batalkan suratnya kak, saya mohon. Saya enggak akan ulangi," ungkap si pelanggan.
Aksi penjual melawan pelanggan yang memberikan nilai buruk terhadap tokonya itu ternyata tak hanya terjadi satu kali.
Warganet mengungkap si penjual juga sempat merespons kritik pelanggan lainnya dengan membeberkan data pribadi pelanggan tersebut ke publik.
Aksi penjual tersebut dinilai terlalu berlebihan dan berpotensi melanggar penyalahgunaan data konsumen.
"Seram sih kalau sampai spill alamat gini, enggak bisa dituntut penyalahgunaan data konsumen ya?" ujar @pintuakui.
Usai aksi nekat penjual itu viral di media sosial, si penjual telah menghapus produk yang banyak dikritik oleh para pelanggan itu.
"Update: produknya sudah enggak ada," ungkap @graciousgazelle.
Aksi penjual menuntut pelanggannya itu langsung menjadi sorotan publik. Banyak warganet mengingatkan agar bisa mengkritik dengan santun tanpa harus menghina si penjual.
Baca Juga: Bak Dongeng, 2 Bocah yang 14 Tahun Lalu Foto Bareng Eks Menpora Kini Nikah
"Sebenarnya nih ya kalau pembelinya sopan ada keluhan mau bilang baik-baik atau ada niat cari solusi bareng, sekalipun cacat dalam perjalanan, 100% ikhlas banget kok mau balikin setengan harga atau kirim lagi. Percaya deh, seller juga senang kalau pembeli senang," kata @_biin,