Suara.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan pelaksanaan Muktamar IX PPP akan diselenggarakan pada 19-21 Desember 2020. Rencananya, Muktamar tersebut bertempat di Makassar, Sulawesi Selatan.
Arsul meastikan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan Muktamar.
"Tempatnya direncanakan di Kota Makassar dengan protokol kesehatan yang ketat. Antara lain pcr/swab dan penggunaan protokol kesehatan, kehadiran fisik juga dibatasi," kata Arsul dalam konferensi pers virtual DPP PPP, Senin (2/11/2020).
Arsul memaparkan, ada tiga agenda besar yang akan dilakukan dalam Muktamar IX. Pertama mengenai laporan pertanggungjawaban.
Kedua pembahasan terkait program PPP ke depan, mulai dari visi, anggaran dasar dan rekomendasi posisi partai lima tahun mendatang.
"Ketiga, memilih ketua umum yang baru dan pengurus berdasarkan AD/ART dengan sistem formatur dengan dibantu DPW," ujar Arsul.
Sebelumnya, Arsul Sani mengatakan ada syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Ketua Umum partai berlambang kabah itu.
Untuk calon ketua umum yang diusulkan harus menjadi kader dan menjabat sebagai pengurus terlebih dahulu minimal satu periode.
Pernyataan Arsul itu seiring dengan PPP yang berencana menggelar muktamar dan pemilihan ketua umum pada tahun ini.
Baca Juga: Prokes Jadi kunci, Wisatawan Kawasan Lagoi Meningkat Hampir 2 Kali Lipat
Diketahui, salah satu nama yang diusul dari sejumlah DPC untuk maju ialah Sandiaga Uno. Padahal Sandiaga merupakan kader sekaligus Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra.