Suara.com - Presiden AS terpilih, Joe Biden mengumumkan jajaran kabinet pertamanya pada Senin (23/11). Menyadur Al Jazeera, kabinet tersebut diisi oleh wajah-wajah lama yang familiar dalam era Barack Obama.
Dalam sebuah pernyataan, Biden mengatakan "tidak ada waktu yang terbuang dalam hal keamanan nasional dan kebijakan luar negeri kita".
Lalu siapa saja yang mengisi kabinet pertama Joe Biden? Berikut rangkumannya yang disarikan dari Al Jazeera.
![Joe Biden memenangi Pilpres AS 2020. [Jim WATSON / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/08/32636-joe-biden.jpg)
Antony Blinken, Sekretaris Negara
Blinken, 58, menjabat sebagai wakil sekretaris negara dan wakil penasihat keamanan nasional selama pemerintahan Obama-Biden. Dia telah menjadi penasihat Biden tentang kebijakan luar negeri sejak 2002.
Sebelum menjadi penasihat kebijakan luar negeri untuk kampanye Biden, Blinken menjabat sebagai direktur pelaksana Pusat Diplomasi dan Keterlibatan Global Penn Biden.
Ia juga merupakan Cendekiawan Herter / Nitze di Sekolah Studi Internasional Lanjutan Johns Hopkins.
Alejandro Mayorkas, Sekretaris Keamanan Dalam Negeri
Mayorkas adalah mantan jaksa federal di California, menjabat sebagai wakil sekretaris di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) di bawah Obama. Dia adalah pejabat tertinggi Kuba Amerika di pemerintahan Obama.
Alejandro Mayorkas akan membantu Joe Biden dalam membatalkan beberapa kebijakan imigrasi Trump yang ketat. Ratusan perubahan yang direncanakan bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk diterapkan.
Avril Haines, Direktur Intelijen Nasional
Haines adalah wakil penasihat keamanan nasional di bawah Obama, dan sebelumnya wanita pertama yang menjabat sebagai wakil direktur CIA.
Baca Juga: Michelle Obama Desak Trump Serahkan kekuasaan dengan Damai
Jika dikonfirmasi, dia akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai direktur intelijen nasional, yang mengawasi konstelasi 17 badan, termasuk Central Intelligence Agency (CIA) dan National Security Agency (NSA).