Dikandung Ibu yang Positif Corona, Bayi Aldrin Lahir Bawa Antibodi Covid-19

Senin, 30 November 2020 | 12:51 WIB
Dikandung Ibu yang Positif Corona, Bayi Aldrin Lahir Bawa Antibodi Covid-19
Ilustrasi bayi Aldrin yang lahir membawa antibodi virus covid-19. [Antara]

Dia melahirkan Boas pada 26 April di NUH. Baby Boaz kemungkinan adalah bayi pertama yang lahir di Singapura dengan antibodi Covid-19.

Tidak diketahui berapa banyak bayi di Singapura yang lahir dari wanita penderita Covid-19 saat mereka hamil.

Ketua divisi kebidanan dan ginekologi di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK (KKH), Associate Professor Tan Hak Koon, mengatakan kepada The Straits Times bahwa jumlah wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 di bawah perawatan rumah sakit tersebut "sangat rendah".

Prof Tan mengatakan, pedoman yang diterbitkan oleh Royal College of Obstetricians and Gynecologists di Inggris pada bulan Oktober mengatakan bukti saat ini menunjukkan bahwa penularan Covid-19 dari wanita hamil ke bayinya selama kehamilan atau kelahiran jarang terjadi.

Bukti saat ini juga menunjukkan bahwa apakah bayi yang baru lahir tertular Covid-19 dari ibunya tidak dipengaruhi oleh cara persalinan, pilihan makanan seperti ASI atau susu botol, atau jika ibu dan bayi tinggal di ruangan yang sama setelah melahirkan.

Di NUH, juru bicara mengatakan bayi yang lahir dari wanita yang telah pulih dari Covid-19 dinilai secara komprehensif oleh tim dokter.

Secara umum, pengujian invasif untuk Covid-19 tidak akan diperlukan pada bayi asimtomatik yang sehat jika ibunya menderita Covid-19 di awal kehamilannya dan telah sepenuhnya pulih dan dinyatakan negatif Covid-19, seperti Ng-Chan.

Tanpa menyebutkan angka, juru bicara menambahkan bahwa darah ibu dan tali pusat diproses menggunakan reaksi berantai polimerase standar, dan sejauh ini semua pasangan ibu dan bayi baru lahir dinyatakan negatif.

Ng-Chan berkata bahwa dia sangat gembiraan dan merasa sangat syukur atas kelahiran anggota baru keluarga mereka.

Baca Juga: Rindu Nasi Padang di Singapura? Datanglah ke Orchad Road!

"Kehamilan dan kelahiran saya berjalan mulus meski didiagnosis Covid-19 pada trimester pertama saya, yang merupakan tahap paling tidak stabil dalam kehamilan. Saya sangat diberkati memiliki Aldrin dan dia lahir dengan sangat sehat," katanya.

"Saya merasa lega perjalanan Covid-19 saya akhirnya berakhir sekarang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI