Biara ini dibangun pada tahun 1187, tetapi dikuasai oleh orang Huss pada tahun 1420 dan diambil alih oleh kelompok bangsawan.
Namun, sebelum kehilangan tempat peribadatannya, mereka membangun ruang rahasia untuk menyembunyikan artefak langka dan tak ternilai harganya.
Setelah menganalisis kotak melalui penanggalan radiokarbon, tim menemukan bahwa kotak itu dibuat dengan dua jenis kayu.
Salah satu kayu yang dipakai adalah kayu larch, yang ditemukan di iklim subtropis Israel, berasal dari antara 1290 dan 1394 M. Sampel kedua, yaitu kayu ek, ditemukan berasal dari tahun 260 hingga 416 M.
Penemuan serupa ditemukan pada bulan Oktober ketika sebuah tim menemukan paku dengan tulang dan kayu kuno yang tertanam di dalamnya.
Paku tersebut diduga ditemukan di Yerusalem, di sebuah gua pemakaman abad pertama yang diyakini sebagai tempat peristirahatan Kayafas, pendeta Yahudi yang mengirim Yesus ke kematiannya di dalam Alkitab.
Penyelidikan secara ilmiah lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan usia paku dan menentukan apakah benar digunakan untuk menyalib Yesus Kristus.