Suara Gempa Bergemuruh, Warga Dilarang Dekati Semeru Radius 1 Kilometer

Minggu, 17 Januari 2021 | 17:19 WIB
Suara Gempa Bergemuruh, Warga Dilarang Dekati Semeru Radius 1 Kilometer
Unggahan Bupati Lumajang Thoriqul Haq soal muntahan awan panas Gunung Semeru. (Twitter/thoriqul_haq)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masyarakat juga diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

"Radius dan jarak rekomendasi itu akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

"Yang juga perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," katanya.

Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru karena banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI