Tetapi upaya tersebut masih jauh dari panggang dari api. Tidak ada jaminan keberlangsungan hidup Kukang Jawa karena marak perburuan dan terdesak oleh alih fungsi lahan.
Sebagian Kukang Jawa sering ditemukan tersengat listrik di perkampungan penduduk.
Pelepasliaran Kukang Jawa hasil rehabilitasi, peluang hidupnya hanya 50 persen.
Apalagi kalau fisik kuku kukang dan giginya sudah dipotong sehingga mengurangi daya tahan hidup di alam bebas.
Kawasan Pegunungan Sawal terbagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan suaka marga satwa, kawasan hutan produksi, dan kawasan hutan rakyat. (diolah dari TimesIndonesia, jaringan Suara.com)