Dilarang Camat dan Kades Pakai Rakit, 2 Lansia Telantar hingga Tak Salat

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 29 Januari 2021 | 07:48 WIB
Dilarang Camat dan Kades Pakai Rakit, 2 Lansia Telantar hingga Tak Salat
Dua wanita lansia bernama Rosni (70) dan Sumiaty (65) telantar setelah dilarang menyeberang menggunakan rakit oleh Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin dan adiknya yang merupakan Kades Teluk Dien, Jon Kenedi. (Foto dok ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rosni dan keluarganya kemudian menyusuri sungai Ketaun untuk mencari alternatif jalur penyeberangan. Namun, setelah berjalan sejauh dua kilometer, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Jika harus menyeberang, terlalu beresiko, karena arus terlalu deras.

Rombongan Rosni yang berjumlah 14 orang kemudian mencoba membuat rakit bambu dengan mengumpulkan batang bambu.

Tapi, bambu rakit buatan mereka terlalu kecil jika digunakan menyeberang sungai Ketaun selebar 20 meter. Imbasnya, Rosni dan keluarganya terpaksa terdampar di tepi sungai Ketaun hingga tiga jam setengah.

Beruntung, salah satu anak Rosni, Yumielda berhasil menghubungi operator Olahraga Arus Desa (ORAD) Arus Ketaun. Dua orang operator Arus Ketaun pun langsung meluncurkan sebuah perahu karet untuk menyeberangkan rombongan keluarga Rosni, sekira pukul 15.55 WIB.

Dua wanita lansia bernama Rosni (70) dan Sumiaty (65) telantar setelah dilarang menyeberang menggunakan rakit oleh Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin dan adiknya yang merupakan Kades Teluk Dien, Jon Kenedi. (Foto dok ist)
Dua wanita lansia bernama Rosni (70) dan Sumiaty (65) telantar setelah dilarang menyeberang menggunakan rakit oleh Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin dan adiknya yang merupakan Kades Teluk Dien, Jon Kenedi. (Foto dok ist)

Alhamdulillah kedua lansia dan keluarganya itu pun tiba di pondok Jon Rambo, sekira pukul 16.00 WIB, di bawah guyuran hujan.

Meski telah dipersulit Lasmudin dan Jon Kenedi karena tidak diizinkan naik rakit, Rosni justru mendoakan keduanya berumur panjang.

"Alhamdulillah, sampai juga di seberang. Terima kasih kepada Camat (Lasmudin) dan Kades (Jon Kenedi) yang membuat saya ketinggalan salat Zuhur. Semoga mereka diberi kesehatan dan umur panjang," timpal Rosni setelah insiden tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin menepis tudingan tersebut. Lasmudin mengaku tidak tahu jika Rosni dan keluarganya hendak menyeberang.

"Saya tidak tahu kalau bu Rosni itu mau pulang naik rakit. Saya pastikan tidak ada larangan. Tapi, bu Rosni sendiri yang mundur," demikian Camat.

Baca Juga: Lansia Harus Lebih Banyak Minum Teh, Ini Efeknya Pada Tubuh!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI