Suara.com - Barongsai kerap dijumpai di perayaan Tahun Baru Imlek. Dibalik aksi memukai pemainnya, ternyata Barongsai punya kisah dan sejarah yang menarik untuk diketahui. Maka dari itu simak sejarah Barongsai berikut ini.
Sekelompok penari yang memakai kostum singa bergerak lincah penuh energi. Tariannya mengikuti irama pukulan simbal, gong, dan gendang yang ditabuh atraktif. Seekor barongsai rata-rata berisi dua pemain laki-laki. Mereka memadukan gerakan gerakan tari dan kungfu yang identik dengan negeri tirai bambu.
Barongsai tidak muncul begitu saja dalam sejarah tahun baru Cina. Sejarah barongsai erat kaitannya dengan legenda Nian, binatang yang hidup dalam mitologi Tionghoa.
Legenda Nian
Nian yang senang membuat takut masyarakat bisa dikalahkan dengan barongsai. Dilansir dari berbagai sumber, barongsai mulai hadir sekitar 1.500 tahun silam.
Awalnya, di masa Dinasti Qing, Nian yang muncul jelang tahun baru menimbulkan keresahan dan ketakutan di tengah perkampungan. Pada saat itu muncul seekor singa yang berhasil menghalangi Nian menakut-nakuti masyarakat. Nian pun merasa sakit hati dan berniat membalas dendam.
Setelah mengetahui rencana Nian yang akan kembali, masyarakat menjadi panik. Mereka mencari sang singa penolong tetapi tidak kunjung menemukannya.
Barongsai untuk Mengusir Nian
![Pertunjukkan barongsai di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Sabtu (2/2). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/02/80449-barongsai.jpg)
Di tengah kepanikan dan kebingungan, penduduk menciptakan kostum barongsai seperti yang kita lihat saat ini. Saat Nian datang kembali, penduduk berhasil mengusirnya dengan kekuatan sendiri.
Baca Juga: Live Streaming: Perayaan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Jakarta
Dari cerita itu, kini barongsai ditampilkan setiap Tahun Baru Imlek untuk mengusir aura-aura buruk. Barongsai juga dianggap membawa keberuntungan untuk perayaan spesial tertentu seperti pembukaan restoran dan pendirian kelenteng.