Wapres Resmikan Sentra Atensi, Pemberdayaan Eks Pemulung dan Tuna Wisma

Kamis, 18 Februari 2021 | 15:22 WIB
Wapres Resmikan Sentra Atensi, Pemberdayaan Eks Pemulung dan Tuna Wisma
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Atensi. (Dok. Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebanyak 5 orang penerima manfaat dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi telah bekerja di PT. PP Properti Grand Kamala Lagoon, 41 orang penerima manfaat dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) ERBE, LKS Kumala dan LKS Balarenik telah bekerja di PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.

Kemudian 9 orang penerima manfaat dari LKS Bhakti Nurul Iman telah disalurkan ke PT. Elang Mahkota Teknologi dan PT. Otsindo Prima Raya dan 6 orang penerima manfaat LKS Swara Peduli telah disalurkan ke PT. Kamadjaja Logistics.

“Kesempatan kerja yang diberikan bagi eks pemulung dan tuna wisma di perusahaan-perusahaan BUMN selayaknya diikuti oleh perusahaan swasta dan perusahaan BUMN lainnya,” kata Ma'ruf.

Ia berpesan agar LKS yang selama ini telah bekerja keras di akar rumput diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para pemulung sebagai penggerak kebersihan kota sekaligus menjadi aset ekonomi yang bermanfaat atas kegiatan daur ulang sampah.

"Saya yakin, melalui Program Atensi ini, berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah bersama seluruh stakeholders akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung, termasuk mereka yang terdampak Covid-19 secara sosial dan ekonomi, dan juga untuk warga masyarakat yang termarjinalkan/terlantar pada umumnya,” imbuhnya.

Eks pemulung dan tuna wisma dapat fasilitas rusunawa

Dalam laporannya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan, bahwa salah satu dampak sosial yang terjadi akibat pandemi Covid-19 adalah banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya.

“Masalah ini kami berikan solusinya dengan membuat Rusunawa untuk tempat tinggal para eks pemulung dan tuna wisma, serta membuka lapangan kerja melalui Sentra Kreasi Atensi,” kata Risma.

Rusunawa ini akan dibangun di 2 lokasi, yaitu Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus Jakarta milik Kemensos. Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kemensos akan membangun 2 Tower Rusunawa masing-masing 5 lantai dengan daya tampung 100 warga telantar dan kelompok rentan.

Baca Juga: Kemensos Akan Bangun Rusunawa untuk Pemulung di Bekasi dan Jakarta

Ke depan, rusunwa juga akan dibangun di beberapa Balai Rehsos, yaitu Balai di Solo, Medan, Makassar dan Tanjung Pinang pada tahun 2022 serta Balai di Bandung, Palembang, Denpasar dan Kupang pada tahun 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI