Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyindir seseorang yang ia sebut sebagai 'Gabenar'. Hal itu disampaikan mantan politikus Demokrat lewat akun Twitter pribadinya, @ruhutsitompul.
Ruhut mengatakan orang yang dianggapnya 'gabener' tersebut dulu terpiliha karena SARA, ujaran kebencian, fitnah, bahkan teror.
"Hahaha. Gabenar terpilih waktu itu tegas aku katakan karena SARA, ujaran kebencian, fitnah, teror," tulis Ruhut seperti dikutip dari terkini.id - jaringan Suara.com, pada Kamis (18/3/2021).
Menurutnya, alasan lain mengapa orang yang dimaksudnya 'Gabener' adalah pernah mengubar janji-janji saat kampenye yang kekinian setelah menjabat janji tersebut belum terlealisasi.
Ia menilai bahwa kini kebohongan-kebohongan itu terkuak dan masyarakat pemilihnya menjadi korban.

"Ada satu lagi tidak pernah aku katakan, bohong. Karena hampir semua janji Kampanyenya berbohong dan sekarang telanjang satu persatu dan yang menjadi korban Rakyat pemilihnya. MERDEKA!" lanjut Ruhut.
Cuitan Ruhut tersebut diduga ditujukan kepada Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta. Pada Pilkada Jakarta 2017 lalu menang Anies melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Saat itu, Ruhut merupakan relawan pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Dugaan tersebut dapat dilihat dari komentar pada warganet yang membalas cuitan Ruhut dengan menyebut nama Anies.
Baca Juga: Dioperasikan Tahun Ini, Anies Siapkan 100 Unit Bus Listrik Transjakarta
"Hahahaha Ngeprank nya Anies berhasil membawa Keberpihakan Supporter utamanya bebas berkarya, gajih tetap mengalir bahkan berani acak-acak APBD DKI Jakarta. Gubernur pembohong," balas @KKoesut.