Suara.com - Ditemukan fakta baru di balik aksi nekat Zakiah Aini, terduga teroris wanita yang tewas saat menyerang Mabes Polri dengan menggunakan senjata api. Rupanya, wanita muda berisia 26 tahun itu dikenal sebagai pribadi yang tertutup dari lingkungan rumahnya.
Fakta itu diungkap Ketua RT setempat bernama Kasdi ketika ditemui di sekitar kediaman Zakiah, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
Kasdi mengatakan, jika Zakiah tak pernah bersosialiasi dengan para tetangga.
"Kami tetangga juga tidak pernah melihat dia main-main keluar rumah, dengan tetangga. Udah mengucilkan diri aja di dalam rumah," katanya.
Selain itu, Kasdi juga menyebutkan, jika Zakiah sulit sekali dihubungi keluarga, terutama sang kakak. Sebab, menurutnya, Zakiah suka mengganti nomor handphone.
"Nomor HP pelaku ini gonta-ganti. Ke keluarganya. Kakaknya nanya enggak ada," kata dia.
![Rumah kediaman Zakiah Aini di Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa, Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur dipasangi garis polisi. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/31/32901-rumah-kediaman-zakiah-aini-di-jalan-lapangan-tembak-gang-taqwa-kelurahan-kelapa-dua-wetan.jpg)
Kasdi mengatakan, kakak kandungnya kerap kesulitan mengetahui nomor handphone milik Zakiah. Ketika dilacak juga disebut tak pernah ketemu.
"Ngelacak nomor HP pelaku ini enggak pernah ketemu, enggak tahu," ucapnya.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Presiden Jokowi Perintahkan Kepala BIN Lakukan Ini
Pergi Tanpa Pesan
Kasdi sebelumnya juga mengatakan jika keluarga sempat mencari-cari Zakiah Aini, pelaku penyerangan terhadap Mabes Polri setelah pamit keluar rumah. Meski sempat pamit, keluarga sempat mau melapor ke polisi karena Zakiah tak kunjung pulang hingga akhirnya mendapatkan kabar jika Zakiah tewas saat melakukan penyerangan ke Mabes Polri, Rabu kemarin.
Kasdi mengatakan, awalnya Zakiah izin kepada ibunya untuk pergi keluar rumah pada Rabu pagi. Namun, menurutnya, wanita muda berusia 26 tahun itu tak menjelaskan soal lokasi yang dituju ketika pamit kepada ibunya.
"Jam setengah 9 keluar katanya 'mah, saya mau keluar sebentar' tapi sampai seharian sampai magrib sampai meninggal itu enggak ada kabar," kata dia.
Menurutnya, keluarga juga tak mengetahui Zakiah pergi dengan siapa ketika pamit keluar rumah termasuk soal naik kendaraan apa ketika wanita muda itu pergi.
"Karena kalau tidak ada yang jemput tidak mungkin, kalo pakai motor kan wajar tapi kan engga tahu," kata dia.