Atas insiden tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp. 1 miliar. Adapun sejumlah kendala dialami oleh petugas di lapangan seperti akses jalan yang sempit hingga sumber air yang jauh dari lokasi kejadian.
"Kerugian kurang lebih 1 miliar. Saat ini masih dalam proses pendinginan. Hambatannya seperti akses jalan sempit,
kondisi jalan menuju TKP macet, dan sumber air Jauh dari TKP," pungkas Mulat.
Pantauan Suara.com di lokasi, listrik di sekitar Pasar Kambing pun terlihat padam. Sehingga, warga dan petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan dengan bantuan lampu senter.
Sementara itu, kemacetan panjang terjadi di Jalan Sabeni Raya. Hal tersebut lantaran jalan ditutup agar proses pemadaman tak terganggu.
Selain itu, hewan seperti kambing dan sapi yang dijual di pasar tersebut telah dievakuasi ke bangunan SD tak jauh dari lokasi.
Sebelumnya, insiden kebakaran terjadi di kawasan Pasar kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis sore sekitar pukul 16.50 WIB. Informasi terkait menyalaknya si jago merah di kawasan tersebut dilaporkan oleh warga yang datang ke pos pemadam kebakaran.