- Jalan Raya Parung, Bogor, Jawa Barat mengalami kerusakan berulang; perbaikan telah dilakukan tiga kali sejak November 2025.
- Perbaikan pertama jalan berlubang dimulai 16 November 2025, namun kerusakan kembali terjadi signifikan pada 13 dan 22 Desember 2025.
- Jalan rusak tersebut telah menyebabkan tiga kecelakaan dalam sebulan terakhir, termasuk korban patah tangan pada 22 Desember 2025.
Suara.com - Permasalahan jalan rusak atau berlubang yang berada di jl Raya Parung tepatnya di depan Pool bus Parung, Bogor, Jawa Barat belum juga terselesaikan dengan baik.
Jalan umum yang sering dilalui masyarakat setempat itu sudah beberapa kali mengalami kerusakan berlubang yang cukup parah.
Menurut tukang parkir pool bus, jalanan tersebut sudah diperbaiki sebanyak 3 kali, namun masih belum benar seutuhnya
"Ini udah tiga kali malah, tapi ini kan gak terlalu parah cuman dikit-dikit, kalau kemaren jebol ke bawah sampe dua meter," Ujar Dilong kepada Suara.com, Selasa (23/12/2025)
Melalui informasi yang dilaporkan dari kanal Instagram ParungCiseeng24jam, jalanan berlubang bermula pada 15 November 2025 dan mulai diperbaiki di 16 November 2025.
Namun sayangnya perbaikan pertama tak bertahan lama, justru lubang semakin parah dan kembali dilakukan perbaikan di tanggal 13 Desember 2025.
Lagi-lagi tak bertahan lama, pada 22 Desember 2025 jalanan kembali berlubang dan dilakukan perbaikan yang ketiga kalinya.
Menurut warga setempat jalanan tersebut beberapa kali telah memakan korban, dalam sebulan terakhir telah terjadi 3 kali kecelakaan.
Bahkan kecelakaan terbaru terjadi pada Selasa (22/12) malam. Korban merupakan seorang pengendara motor.
Baca Juga: Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
"Malem tuh ada yang jatoh kata yang jaga malem tadi, tangannya patah," Ujar Abdul pedagang setempat.
Sampai saat ini penyebab jalanan berlubang secara terus menerus belum diketahui pastinya.
Masyarakat berharap kepada pemerintah setempat untuk segera bertindak dalam persoalan jalanan berlubang yang sudah banyak memakan korban.
"Ya palingan kalau dari masyarakat sini pinginnya dibenerin si, kalau diliat dari info Parung (Instagram) banyak juga tuh yang komen (minta perbaikan)," ujar Abdul.
Reporter: Tsabita Aulia