Tetapi sejumlah ahli lain melihat ancaman tersebut secara berbeda. Dan perkembangan saat ini tampaknya menunjukkan bahwa para ahli tersebut kemungkinan benar. Di negara bagian Maharashtra, India, lebih dari 60% dari semua infeksi virus corona telah dikaitkan dengan varian baru B.1.617.
Tetapi pihak berwenang setempat mengatakan jumlah kasus yang diurutkan terlalu rendah untuk bisa menarik kesimpulan yang jelas.
Karena itu, masih belum jelas apakah varian India bertanggung jawab atas peningkatan infeksi di India. ae/yp
